Author: Yuli Indrayanti
•12/04/2009
Suatu ketika, ada seorang raja yang akan memilih perdana menteri untuk kerajaannya. Beberapa calon telah diuji, hingga tinggallah satu calon yang dianggapnya paling mumpuni karena memiliki kecerdasan dan sifat bijak. Namun, sebelum raja berketetapan menjadikannya sebagai perdana menteri, raja masih ingin memastikan bahwa pemuda pilihannya tak salah. Karena itu, raja pun memanggil pemuda calon perdana menteri tersebut.

"Wahai pemuda, tahukah kamu masakan yang paling baik di dunia? Dan, tolong masakkan aku makanan terbaik di dunia ini," titah sang raja.

Mendengar perintah tersebut, sang pemuda segera pergi ke pasar. Ia berjalan-jalan keliling di pasar sambil berpikir apa yang terbaik untuk dimasak bagi sang raja. Setelah lama berpikir, akhirnya dia memilih untuk membeli lidah sapi. Sesampai di rumah, dia segera memasak lidah sapi itu menjadi lima jenis sayuran dan segera diantarnya ke istana.

Raja segera menyantap hidangan yang diberikan oleh sang calon perdana menteri. Sembari mencicip, ia pun bertanya, "Masakan ini enak sekali, dibuat dari apakah sayuran ini?"

Sang pemuda pun menjawab, "Paduka yang mulia, sayur ini semuanya saya buat dari lidah sapi."

Raja pun bertanya, bagaimana sang pemuda memutuskan memilih lidah sapi sebagai masakan yang terbaik untuk sang raja. "Dari sekian banyak daging yang mahal, mengapa kamu justru memilih lidah sapi untuk dimasak?"

Sang pemuda pun menjawab, "Di dunia ini, lidah adalah salah satu komponen terpenting dan paling membawa manfaat Baginda. Raja bisa mengucapkan titah dengan lidah. Selain itu, lidah juga bisa mengabarkan hal yang baik-baik serta positif. Hebatnya lagi, dengan lidah kita juga bisa menyadarkan orang yang putus asa, bisa membuat yang kesepian jadi bahagia dan gembira."

Sang raja pun sangat puas dan senang dengan penuturan sang calon perdana menteri. Ungkapan bijak yang diceritakan dengan runtut membuat raja merasa pilihannya tak salah. Namun, sebagai raja yang punya pengalaman sangat luas, raja pun ingin mengujinya lebih lanjut. Maka, raja pun berujar kepada sang calon perdana menteri, "Sungguh, aku kagum dengan pemikiranmu. Namun, aku masih penasaran. Karena itu, kali ini cobalah buatkan aku makanan yang paling buruk di dunia."

Sang pemuda terlihat berpikir keras. Namun, ia lantas tersenyum, seperti menemukan jawaban dari titah tersebut. Maka, keesokan harinya, ia pun pergi ke pasar untuk mencari bahan makanan untuk membuat masakan paling buruk di dunia. Sesampainya di rumah, segeralah dimasaknya bahan tersebut menjadi lima masakan untuk sang raja.

Makanan itu pun segera disuguhkan pada baginda. Namun, saat melihat masakan tersebut, sang raja segera bertanya. "Apa yang kamu lakukan. Mengapa kamu kembali memasak lidah sapi untuk kau suguhkan padaku? Bukankah aku meminta kamu memasak makanan paling buruk di dunia? Sedangkan tempo hari, kamu saat aku minta masakan terbaik, kamu juga memasak lidah. Tapi, sebaliknya, kini kamu juga masak lidah sebagai masakan terburuk?"

Sang pemuda calon perdana menteri pun segera menjelaskan maksudnya, "Baginda yang mulia, di dunia ini lidah sangat berguna dan membawa banyak kebaikan. Namun, pada sisi yang lain, lidah juga bisa membawa keburukan. Lidah bisa membuat kata-kata yang salah, membuat fitnah yang mengadu domba antar manusia. Lidah yang salah akan melahirkan masalah. Lidah yang dipenuhi hal negatif akan membawa pengaruh yang bisa membuat keluarga bahkan negara tak lagi utuh. Karena itu, lidah bisa membawa kebaikan dan sekaligus keburukan. Jika ditujukan untuk kebenaran, akan menghasilkan kebahagiaan. Jika salah digunakan, bisa mendatangkan kenestapaan."

Sang raja pun makin terkagum-kagum dengan pemuda pilihannya itu. Maka, sang raja pun menobatkannya menjadi perdana menteri kerajaan dan si pemuda pun terbukti mampu menjalankan amanah sebagai pemimpin dengan penuh kebijaksanaan.

Lidah memang tak setajam pisau. Namun, dengan lidah, kita bisa membunuh dan melukai. Melalui kalimat yang terucap, dengan untaian kata yang terangkai, jika tak hati-hati dan dilandasi kebijaksanaan, lidah dapat menjadi "pisau" tajam yang menghujam hingga ke relung hati. Teman bisa jadi musuh, relasi bisa jadi tak lagi peduli, persaudaraan pun bisa terpecah belah.

Karena itu, gunakan lidah dengan hati-hati. Biasakan lidah mengucap kata penuh makna. Jadikan lidah penyambung tali saudara. Untai kalimat positif di setiap saat. Sebab, hanya dengan ucapan yang penuh tanggung jawab, kita akan jadi manusia berguna. Tentunya, bukan sekadar ucapan di ujung lidah belaka. Namun, harus pula disertai tindakan yang membawa manfaat nyata.

Mari, hiasi lidah dengan kebaikan, maka hidup akan bertaburkan kebahagiaan.

Sumber : http://www.andriewongso.com


Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•12/04/2009
Dikisahkan, di tepian tebing yang terjal, tumbuhlah setangkai tunas bunga lily. Saat tunas bunga lily mulai bertumbuh, dia tampak seperti sebatang rumput biasa. Tetapi, dia mempunyai keyakinan yang kuat, bahwa kelak dia pasti akan tumbuh menjadi sekuntum bunga lily yang indah.

Rumput-rumput liar di sekitarnya mengejek dan menertawakannya. Burung-burung dan serangga pun menasihatinya agar tunas lily jangan bermimpi menjadi bunga. Mereka pun berkata, "Hai tunas muda, sekalipun kamu bisa mekar menjadi kuntum bunga lily yang cantik, tetapi lihatlah sekitarmu. Di tebing yang terpencil ini, biarpun secantik apa pun dirimu kelak, tidak ada orang yang akan datang melihat dan menikmati keindahanmu."

Diejek seperti itu, tunas bunga lily tetap diam dan semakin rajin menyerap air dan sinar matahari agar akar dan batangnya bertumbuh kuat. Akhirnya, suatu pagi di musim semi, saatnya kuncup pertama pun mulai bertumbuh. Bunga lily merasa senang sekali. Usaha dan kerja kerasnya tidak sia-sia. Hal itu menambah keyakinan dan kepercayaan dirinya.

Dia berkata kepada dirinya sendiri, "Aku akan mekar menjadi sekuntum bunga lily yang indah. Kewajibanku sebagai bunga adalah mekar dan berbunga. Tidak peduli apakah ada orang yang akan melihat atau menikmati keberadaanku. Aku tetap harus mekar dan berbunga sesuai dengan identitasku sebagai bunga lily."

Hari demi hari, waktu terus berjalan. Akhirnya, kuncup bunga lily pun mekar berkembang-tampak indah dan putih warnanya. Saat itulah, rumput liar, burung-burung, dan serangga tidak berani lagi mengejek dan menertawakan si bunga lily.

Bunga lily pun tetap rajin memperkuat akar dan bertumbuh terus. Dari satu kuntum menjadi dua kuntum, berkembang lagi, terus dan terus berkembang, semakin banyak. Sehingga jika dilihat dari kejauhan, tebing pun seolah diselimuti oleh hamparan putih bunga-bunga lily yang indah. Orang-orang dari kota maupun desa, mulai berdatangan untuk menikmati keindahan permadani putih bunga lily. Dan tempat itu pun kemudian terkenal dengan sebutan "Tebing Bunga Lily."

Saat kita mempunyai impian, ide, keinginan, atau apapun yang menjadi keyakinan kita untuk diwujudkan, jangan peduli ejekan orang lain! Jangan takut diremehkan oleh orang lain! Tidak perlu menanggapi semua itu dengan emosi, apalagi membenci. Justru sebaliknya, tetaplah yakin dan berjuang dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Buktikan semua mimpi bisa menjadi nyata.

Hanya dengan bukti keberhasilan yang mampu kita ciptakan, maka identitas kita, jati diri kita, lambat atau cepat pasti akan diakui dan diterima; selaras dengan pepatah yang menyatakan: "A great pleasure in life is doing what people say, you cannot do." Kepuasan terbesar dalam hidup ini adalah mampu melakukan apa yang dikatakan orang lain tidak dapat kita lakukan.

Sumber : http://www.andriewongso.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•12/03/2009
As you well know, we are getting closer to my birthday. Every year
there is a celebration in my honor and I think that this year the
celebration will be repeated.

During this time there are many people shopping for gifts, there are
many radio announcements, TV commercials, and in every part of the
world everyone is talking that my birthday is getting closer and
closer. It is really very nice to know, that at least once a year,
some people think of me. As you know, the celebration of my birthday
began many years ago. At first people seemed to understand and be
thankful of all that I did for them, but in these times, no one seems
to know the reason for the celebration. Family and friends get
together and have a lot of fun, but they don't know the meaning of
the celebration. I remember that last year there was a great feast in
my honor. The dinner table was full of delicious foods, pastries,
fruits, assorted nuts and chocolates. The decorations were exquisite
and there were many, many beautifully wrapped gifts.

But, do you want to know something? I wasn't invited.

I was the guest of honor and they didn't remember to send me an
invitation. The party was for me, but when that great day came, I was
left outside, they closed the door in my face .. and I wanted to be
with them and share their table. In truth, that didn't surprise me
because in the last few years all close their doors to me. Since I
wasn't invited, I decided to enter the party without making any
noise. I went in and stood in a corner. They were all drinking; there
were some who were drunk and telling jokes and laughing at
everything. They were having a grand time.

To top it all, this big fat man all dressed in red wearing a long
white beard entered the room yelling Ho-Ho-Ho! He seemed drunk. He
sat on the sofa and all the children ran to him, saying: "Santa
Claus, Santa Claus"as if the party were in his honor!

At midnight all the people began to hug each other; I extended my
arms waiting for someone to hug me and do you know no-one hugged me.
Suddenly they all began to share gifts. They opened them one by one
with great expectation. When all had been opened, I looked to see if,
maybe, there was one for me. What would you feel if on your birthday
everybody shared gifts and you did not get one?

I then understood that I was unwanted at that party and quietly left.
Every year it gets worse. People only remember the gifts, the
parties, to eat and drink, and nobody remembers me. I would like this
Christmas that you allow me to enter into your life. I would like
that you recognize the fact that almost two thousand years ago I came
to this world to give my life for you, on the cross, to save you.

Today, I only want that you believe this with all your heart. I want
to share something with you. As many didn't invite me to their party,
I will have my own celebration, a grandiose party that no one has
ever imagined, a spectacular party. I'm still making the final
arrangements..

Today I am sending out many invitations and there is an invitation
for you. I want to know if you wish to attend and I will make a
reservation for you and write your name with golden letters in my
great guest book. Only those on the guest list will be invited to the
party. Those who don't answer the invite, will be left outside. Be
prepared because when all is ready you will be part of my great party.

See you soon. I Love you!

Jesus


Sumber : http://www.gsn-soeki.com/wouw/a000516.php
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•12/02/2009
Kejadian di bawah ini berlangsung dalam penerbangan British Airways antara Johannesburg dan London. Seorang wanita kulit putih Afrika Selatan berusia
sekitar 50 tahunan duduk di samping seorang pria berkulit hitam. Hal ini agaknya mengganggu wanita ini sehingga dia memanggil pramugari.

"Nyonya, ada masalah apa?", tanya parmugari .
"Anda tidak melihat apa yang terjadi?" tanya wanita itu. "Anda menempatkan saya di samping pria berkulit hitam. Saya keberatan duduk di samping orang yang tergolong menjijikan seperti itu. Berikan saya kursi pengganti.”
"Tolong tenang dulu," jawab sang pramugari. "Hampir semua kursi dalam pesawat ini telah terisi. Akan saya lihat dulu kalau-kalau masih ada kursi yang kosong.

”Pramugari itu pun berlalu dan kembali lagi beberapa menit kemudian.

"Nyonya, seperti yang telah saya perkirakan, tidak ada lagi kursi kosong dikelas Ekonomi. Saya sudah berbicara dengan Kapten dan dia bilang kalau masih ada satu kursi kosong di kelas bisnis. Juga ada satu kursi kosong di kelas utama (First Class).

"Sebelum wanita itu berkata apa-apa, pramugari itu pun melanjutkan kata-katanya: "Perusahaan kami biasanya tidak memperbolehkan penumpang dari kelas Ekonomi untuk duduk di kelas Utama. Namun, dalam situasi semacam ini, Kapten merasa bahwa akan sangat memalukan membiarkan seorang penumpang duduk di samping penumpang lain yang begitu menjijikan.

"Pramugari itu lalu berpaling kepada pria berkulit hitam itu dan berkata :
"Karena itu Pak, jika Anda berkenan, silakan kemasi bawaan Anda, dan pindahlah ke bagian kelas utama," ujar Pramugari itu sambil tersenyum manis.

Seketika itu juga, penumpang lain yang masih terkejut oleh apa yang baru saja terjadi, serentak berdiri dan memberi tepuk tangan penghormatan.
Sebuah cara jitu untuk memerangi RASIALISME baru saja ditunjukkan oleh British Airways.

Sumber : http://www.akupercaya.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•12/02/2009
Mereka berdesakan di depan pintu luar__dua anak dengan jaket kedodoran yang sudah rombeng.
“Ada Koran bekas, bu?”
Aku sedang sibuk. Aku ingin menolak__tapi kulihat kaki mereka. Sandal kecil mereka tipis dan basah karena salju. “Masuklah. Saya akan bikinkan kalian susu coklat panas.” Kami tak bicara. Sandal mereka yang basah meninggalkan bekas di lantai.

Aku membuatkan mereka susu coklat dan roti dengan selai untuk membentengi diri mereka terhadap rasa dingin di luar. Lalu aku kembali ke dapur dan meneruskan anggaran rumah tanggaku ...

Kesunyian dalam ruang depan terdengar olehku. Aku melongok ke dalam.
Si anak perempuan memegang cangkir kosongnya di kedua tangannya, menatapnya. Si anak lelaki bertanya dengan suara datar, “Bu…Ibu orang kaya, ya?”
“Saya orang kaya? Wah, bukan!” aku menoleh pada kain-kain sarung bantal yang lusuh.
Si anak perempuan menaruh kembali cangkirnya ke atas lepek dengan hati-hati.

“Cangkir punya Ibu satu set dengan lepeknya.” Suaranya terdengar iba, akibat rasa lapar yang bukan berasal dari perut.
Mereka lalu pergi, memeluk ikatan Koran mereka untuk melawan angin.
Mereka tidak mengucapkan terima kasih. Mereka tidak perlu melakukannya, karena mereka sudah melakukan lebih dari itu.
Cangkir dan piring tembikar biru sederhana, tapi satu set.

Aku mencicipi kentang dan mengaduk kaldu.
Kentang dan kaldu coklat, atap tempat bernaung, suami yang memiliki pekerjaan tetap__semua ini satu set juga.
Aku memindahkan kursi-kursi menjauhi perapian dan membersihkan ruang tamu. Jejak lumpur sandal kecil itu masih basah pada perapian. Aku membiarkannya. Aku ingin jejak itu tetap ada kalau-kalau aku akan lupa lagi bahwa aku ini sebenarnya AMAT KAYA ... (Marion Doolan).

Sumber : http://www.akupercaya.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•12/02/2009
"A son and his father were walking on the mountains.
Suddenly, his son falls, hurts himself and screams: "AAAhhhhhhhhhhh!!!"
To his surprise, he hears the voice repeating, somewhere in the
mountain: "AAAhhhhhhhhhhh!!!"

Curious, he yells: "Who are you?"
He receives the answer: "Who are you?"

And then he screams to the mountain: "I admire you!"
The voice answers: "I admire you!"

Angered at the response, he screams: "Coward!"
He receives the answer: "Coward!"

He looks to his father and asks: "What's going on?"
The father smiles and says: "My son, pay attention."

Again the man screams: "You are a champion!"
The voice answers: "You are a champion!"

The boy is surprised, but does not understand.
Then the father explains: "People call this ECHO, but really this is
LIFE.
It gives you back everything you say or do.
Our life is simply a reflection of our actions.

If you want more love in the world, create more love in your heart.
If you want more competence in your team, improve your competence.

This relationship applies to everything, in all aspects of life;
Life will give you back everything you have given to it."

YOUR LIFE IS NOT A COINCIDENCE. IT'S A REFLECTION OF YOU!"

Sumber : http://www.akupercaya.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•11/16/2009
Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan menanyakan mengapa hidup ini terasa begitu berat baginya. Ia tidak tahu bagaimana menghadapinya dan hampir menyerah. Ia sudah lelah untuk berjuang. Sepertinya setiap kali satu masalah selesai, timbul masalah baru.

Ayahnya, seorang koki, membawanya ke dapur. Ia mengisi 3 panci dengan air dan menaruhnya di atas api. Setelah air di panci-panci tersebut mendidih. Ia menaruh wortel di dalam panci pertama, telur di panci kedua dan ia menaruh kopi bubuk di panci terakhir. Ia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak membungkam dan menunggu dengan tidak sabar, memikirkan apa yang sedang dikerjakan sang ayah. Setelah 20 menit, sang ayah mematikan api. Ia menyisihkan wortel dan menaruhnya di mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya di mangkuk yang lain, dan menuangkan kopi di mangkuk lainnya.

Lalu ia bertanya kepada anaknya, "Apa yang kau lihat, nak?" "Wortel, telur, dan kopi" jawab si anak.

Ayahnya mengajaknya mendekat dan memintanya merasakan wortel itu. Ia melakukannya dan merasakan bahwa wortel itu terasa lunak.

Ayahnya lalu memintanya mengambil telur dan memecahkannya. Setelah membuang kulitnya, ia mendapati sebuah telur rebus yang mengeras. Terakhir, ayahnya memintanya untuk mencicipi kopi. Ia tersenyum ketika mencicipi kopi dengan aromanya yang khas. Setelah itu, si anak bertanya, "Apa arti semua ini, Ayah?" Ayahnya menerangkan bahwa ketiganya telah menghadapi kesulitan yang sama, perebusan, tetapi masing-masing menunjukkan reaksi yang berbeda.

Wortel sebelum direbus kuat, keras dan sukar dipatahkan. Tetapi setelah direbus, wortel menjadi lembut dan lunak.

Telur sebelumnya mudah pecah. Cangkang tipisnya melindungi isinya yang berupa cairan. Tetapi setelah direbus, isinya menjadi keras.

Bubuk kopi mengalami perubahan yang unik. Setelah berada di dalam rebusan air, bubuk kopi merubah air tersebut. "Kamu termasuk yang mana?," tanya ayahnya. "Ketika kesulitan mendatangimu, bagaimana kau menghadapinya? Apakah kamu wortel, telur atau kopi?"

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu adalah wortel yang kelihatannya keras, tapi dengan adanya penderitaan dan kesulitan, kamu menyerah, menjadi lunak dan kehilangan kekuatanmu.

Apakah kamu adalah telur, yang awalnya memiliki hati lembut? Dengan jiwa yang dinamis, namun setelah adanya kematian, patah hati, perceraian atau pemecatan menjadi keras dan kaku. Dari luar kelihatan sama, tetapi apakah kamu menjadi pahit dan keras dengan jiwa dan hati yang kaku?

Ataukah kamu adalah bubuk kopi? Bubuk kopi merubah air panas, sesuatu yang menimbulkan kesakitan, untuk mencapai rasanya yang maksimal pada suhu 100 derajat Celcius.

Ketika air mencapai suhu terpanas, kopi terasa semakin nikmat.

Jika kamu seperti bubuk kopi, ketika keadaan menjadi semakin buruk, kamu akan menjadi semakin baik dan membuat keadaan di sekitarmu juga membaik.

Sumber : http://www.akupercaya.com/forums/renungan-harian/17231-bubuk-kopi-wortel-atau-telur.html
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•11/14/2009
Sekelompok anak kecil sedang bermain di dekat dua jalur kereta api. Jalur yang pertama adalah jalur aktif (masih sering dilewati KA), sementara jalur kedua sudah tidak aktif. Hanya seorang anak yang bermain di jalur yang tidak aktif (tidak pernah lagi dilewati KA), sementara lainnya bermain di jalur KA yang masih aktif.

Tiba-tiba terlihat ada kereta api yang mendekat dengan kecepatan tinggi. Kebetulan Anda berada di depan panel persimpangan yang mengatur arah KA tersebut. Apakah Anda akan memindahkan arah KA tersebut ke jalur yang sudah tidak aktif dan menyelamatkan sebagian besar anak kecil yang sedang bermain??? Namun hal ini berarti Anda mengorbankan seorang anak yang sedang bermain di jalur KA yang tidak aktif. Atau Anda akan membiarkan kereta tersebut tetap berada di jalur yang seharusnya?

Mari berhenti sejenak dan berpikir keputusan apa yang sebaiknya kita ambil???
Sebagian besar orang akan memilih untuk memindahkan arah kereta dan hanya mengorbankan jiwa seorang anak. Anda mungkin memiliki pilihan yang sama.

Saya-pun mempunyai pilihan demikian karena dengan menyelamatkan sebagian besar anak dan hanya kehilangan seorang anak adalah sebuah keputusan yang rasional dan dapat disyahkan baik secara moral maupun emosional.

Namun sadarkah Anda bahwa anak yang memilih untuk bermain di jalur KA yang sudah tidak aktif, berada di pihak yang benar karena telah memilih untuk bermain di tempat yang aman? Disamping itu, dia harus dikorbankan justru karena kecerobohan teman-temannya yang bermain di tempat berbahaya.

Dilema semacam ini terjadi di sekitar kita setiap hari. Di kantor, di masyarakat, di dunia politik dan terutama dalam kehidupan demokrasi, pihak minoritas harus dikorbankan demi kepentingan mayoritas. Tidak peduli betapa bodoh dan cerobohnya pihak mayoritas tersebut.

Nyawa seorang anak yang memilih untuk tidak bermain bersama teman-temannya di jalur KA yang berbahaya telah dikesampingkan. Dan bahkan mungkin kita tidak akan menyesalkan kejadian tersebut.

Seorang teman yang men-forward cerita ini berpendapat bahwa dia tidak akan mengubah arah laju kereta karena dia percaya anak-anak yang bermain di jalur KA yang masih aktif sangat sadar bahwa jalur tersebut masih aktif. Akibatnya mereka akan segera lari ketika mendengar suara kereta mendekat.

Jika arah laju kereta diubah ke jalur yang tidak aktif maka seorang anak yang sedang bermain di jalur tersebut pasti akan tewas karena dia tidak pernah berpikir bahwa kereta akan menuju jalur tersebut.

Disamping itu, alasan sebuah jalur KA dinonaktifkan kemungkinan karena jalur tersebut sudah tidak aman. Bila arah laju kereta diubah ke jalur yang tidak aktif maka kita telah membahayakan nyawa seluruh penumpang di dalam kereta. Dan mungkin langkah yang telah ditempuh untuk menyelamatkan sekumpulan anak dengan mengorbankan seorang anak, akan mengorbankan lagi ratusan nyawa penumpang di kereta tersebut.

Kita harus sadar bahwa HIDUP penuh dengan keputusan sulit yang harus dibuat. Dan mungkin kita tidak akan menyadari bahwa sebuah keputusan yang cepat tidak selalu menjadi keputusan yang benar.

Satu lagi yang perlu diingat....
dalam masyarakat kita sekarang ini:
sesuatu yang benar tidak selalu disukai, dan
sesuatu yang disukai tidak selalu benar.

Sumber : http://andriewongso.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•11/06/2009

OTAK sangat kompleks, tersusun dari sekitar 100 milyar neuron dan menjadi organ tubuh yang paling mengagumkan. Organ tubuh yang satu ini berfungsi mengontrol sistem saraf pusat, membuat Anda tetap bisa berjalan, berbicara, bernafas, dan berpikir. Untuk mempelajari kerumitan otak ini, para peneliti telah melakukan penelitian selama ribuan tahun. Apakah otak bisa dipahami sepenuhnya? Sejumlah studi yang dilakukan peneliti masih meninggalkan banyak misteri. Karena itu, orang seringkali menyederhanakan informasi mengenai cara kerja otak untuk mempermudah pemahaman. Hal ini memicu lahirnya beragam mitos seputar otak. Berikut beberapa mitos seputar otak yang paling umum beredar di masyarakat.

Otak berwarna abu-abu. Apakah Anda pernah berpikir mengenai warna otak? Mungkin tidak, kecuali Anda bekerja di bidang medis. Akan tetapi, mungkin Anda sering melihat gambar atau tayangan di TV yang sebagian besar menyajikan otak dalam warna putih, abu-abu atau bahkan sedikit kekuningan.

Pada faktanya, otak yang berada di dalam tengorak kepala tidak hanya berwarna abu-abu lembut. Otak juga memiliki bagian yang berwarna putih, hitam dan merah. Komponen yang hitam disebut nugra (bahasa latin yang artinya substansi hitam). Warna hitam ini berasal dari neuromelanin, pigmen yang sama dengan pigmen pemberi warna kulit dan rambut. Sedang bagian yang berwarna merah berasal dari pembuluh-pembuluh darah yang ada di otak. Jadi, mengapa otak yang diawetkan berwarna putih seperti kapur? Hal ini disebabkan oleh fixatives, seperti formaldehyde, yang berfungsi mengawetkan otak.

Mendengarkan Mozart membuat Anda lebih cerdas. Klaim yang menyatakan kalau mendengarkan musik klasik bisa meningkatkan daya otak ternyata hanya mitos semata. Mitos ini bermula dari klaim dokter Albert Tomatis tahun 1950-an yang menyatakan kalau musik Mozart bisa membantu penderita gangguan bicara dan pendengaran. Mitos ini semakin kuat ketika studi dari University of California di Irvine, California, (tahun 1990-an) menyatakan kalau mendengarkan sonata Mozart selama 10 menit sebelum tes bisa meningkatkan IQ pelajar hingga 8 skor. Kemudian musisi Dan Campbell memanfaatkan ide temuan ini untuk memasarkan buku dan CD.

Akan tetapi, Dr. Frances Rauscher yang terlibat dalam studi di Irvine tersebut menyatakan, mereka tidak pernah mengklaim bahwa musik Mozart bisa membuat seseorang menjadi lebih cerdas. Musik tersebut hanya bisa meningkatkan performa tertentu yang berkaitan dengan tugas spatial-temporal. Ilmuwan-ilmuwan lain juga tidak bisa mendapatkan hasil yang sama dan tidak ada informasi ilmiah yang membuktikan kalau mendengarkan Mozart, atau musik klasik lainnya, bisa membuat Anda lebih cerdas.

Rauscher bahkan menegaskan kalau uang yang Anda habiskan untuk membeli buku atau CD musik lebih baik digunakan untuk mengikuti program musik. Ada bukti yang menunjukkan kalau mempelajari instrumen bisa meningkatkan konsentrasi, rasa percaya diri dan koordinasi.

Setiap kali mempelajari sesuatu, maka otak akan mendapatkan satu kerutan baru. Saat mendengar kata 'otak' mungkin yang langsung Anda pikirkan adalah bentuk bundar dengan dua lobus yang ditutupi oleh kerutan. Dari mana asal kerutan? Otak akan tumbuh bertambah besar untuk mengakomodasi semua tugas-tugas yang membedakan manusia dari binatang. Tetapi, untuk menjaga agar otak tetap padat dan bisa ditampung di tulang tengkorak, otak akan melipat dirinya sendiri saat bertumbuh. Jika semua bubungan (gyri) dan celah (sulci) otak dibuka, maka otak seukuran dengan sarung bantal. Bubungan dan celah ini bahkan mempunyai nama, dan mempunyai variasi yang berbeda-beda pada setiap orang.

Apakah otak sudah berkerut dari awal? Janin di awal perkembangannya mempunyai otak yang sangat mulus. Seiring dengan perkembangan janin, neuron-neuron otak juga ikut tumbuh dan berpindah ke area yang berbeda di otak, membentuk bubungan dan celah. Ketika mencapai usia 40 minggu, otak otak bayi sudah sama berkerutnya dengan otak Anda. Jadi, Anda tidak menambah jumlah kerutan setiap kali mempelajari hal baru. Otak yang Anda miliki saat lahir akan tetap sama sepanjang hidup, tentunya jika otak tetap sehat.

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/10/08/1705/5/Di-Balik-Mitos-dan-Fakta-Otak
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/30/2009
oleh : Anwariansyah

Ada beberapa orang yang mengidap penyakit mental yang berhubungan dengan makanan (ED=Eating Disorder). Kemungkinan ada kelainan dalam sistem hormonal tubuh, atau ada kelainan pada otak mereka yang membuat mereka menjadi bertingkah aneh terhadap makanan, atau terobsesi oleh suatu kondisi yang berhubungan dengan makanan.

Apabila Anda mengidap salah satu gangguan mental ini, sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan ahlinya dan jangan menganggapnya hanya merupakan lelucon, tingkah aneh atau keyakinan dan prinsip. Untuk itu lihat saja daftar berikut ini.

1. Orthorexia

Ciri-cirinya adalah terobsesi dengan makan makanan-makanan sehat, penyakit ini bisa dikacaukan dengan diagnose sebagai anoreksia di mana perbedaan utamanya adalah alasan di balik kebiasaan makan ini. Anorexics (pengidap anarexia) terobsesi dengan pengurangan berat badan, sedangkan orthorexics (pengidap orthorexia) merasakan suatu kebutuhan akan makanan yang sehat atau makanan "murni" atau alami. Orthorexia tidak dikenal oleh DSM IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders) dan secara umum tidak terdiagnose, tetapi gejalanya sedang mewabah dewasa ini.

2. Prader-Willi Syndrom (PWS)

PWS disebabkan adanya cacat chromosomal. Ini bukanlah penyakit turunan dan penyakit ini bisa menyerang laki-laki atau perempuan semua ras. PWS dapat membawa serta sejumlah gejala-gejala termasuk kekurangan ketrampilan gerak motorik tubuh, pertumbuhan yang tidak sempurna, dan keterbelakangan mental. Sebagai tambahan, PWS juga menyebabkan selera yang tak terpuaskan. Meninggalkan sifat tidak terkendali, yang mana si penderita memakan – arti sebenarnya – diri sendiri sampai mati. Perawatan dengan hormon pertumbuhan dan diet kalori rendah mutlak harus dilakukan.

3. Pica

Pica barangkali penyakit paling menarik di daftar ini. Ini adalah gabungan antara kekacauan mental mengenai makanan dan masalah kejiwaan umum. Orang-orang dengan pica merasakan adanya paksaan untuk memakan benda yang bukan makanan dan bukan bahan nutrisi. Seperti memakan puntung rokok, obat nyamuk bakar, rambut, tanah, atau kaca dan benda tajam lainnya. Penderita pica beresiko sakit atau bahkan kematian disebabkan masuknya bahan-bahan berbahaya ke dalam tubuh.

4. Bigorexia

Bigorexia dikatakan sebagai lawan dari anorexia. Bigorexia adalah satu-satunya kekacauan mental disebabkan makanan di daftar ini dengan penderitanya lebih banyak pria dibanding wanita. Bigorexics adalah latihan penuh paksaan, mengambil suplemen tambahan, dan sangat memperketat diet mereka. Bagaimana pun berotot dan kekarnya tubuh mereka, mereka tetap merasa malu untuk memperlihatkan tubuh mereka karena mereka pikir tubuh mereka belum cukup bagus. Karena gangguan mental jenis ini sudah lama diihat sebagai penyakit anak perempuan sehingga banyak kaum yang mengidap gangguan malu untuk mengakuinya.

5. BED (Binge Eating Disorder=gangguan kesenangan berlebihan dengan makanan)

BED adalah suatu kondisi yang terpisah dibanding bulimia. Kondisi ini dianggap sebagai kekacauan yang umum karena makanan, namun ditetapkan di dalam DSM IV sebagai suatu bagian dari EDNOS (Eating Disorder Not Otherwise Specified=Kekacauan makan bukan oleh sebab-sebab yang spesifik). Ini adalah suatu kategori yang luas dari kekacauan mental disebabkan makanan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Pada perioide tertentu mengonsumsi makanan secara tidak terkontrol, baik jumlahnya maupun temponya, di luar serangan bisa normal kembali.
- Makan dengan gelisah, dan biasanya makan dalam jumlah berlebihan saat bosan, stres atau depresi.
- Makan dalam jumlah besar walaupun tidak benar-benar lapar.
- Takut makan di depan orang lain karena malu dengan kelainan ini.
- Timbul perasaan bersalah, menyesal diakhiri dengan depresi pada pasca serangan.

6. Anorexia Athletica

Sementara tidak secara teknis digolongkan sebagai penyakit terkait dengan makanan, karena orang yang menderita kekacauan ini hampir tidak pernah didiagnose tanpa kehadiran dari kekacauan yang lain. Seperti namanya, seseorang dengan anoreksia athletica melampaui perasaan yang normal dari kebanyakan kita setelah mereka menempuh sebuah latihan lari panjang yang bagus atau suatu sesi yang berhasil di dalam ruang senam atau fitness. Perasaan ini bukanlah pilihan untuk mereka pada penyakit ini, dan mereka sering kali mendorong diri mereka sendiri untuk melakukan tindakan berlebihan atau bahkan rasa sakit serius hanya untuk mendapatkan tubuh yang sempurna.

7. NES (Night Eating Syndrome=sindrom makan malam)

NES adalah jenis kekacauan baru, mirip seperti orthorexia dalam diagnosa cepat. Korban makan malam berupa kegemukan biasa atau kegemukan berlebihan, yang hampir tidak makan apa pun di pagi hari dan sepanjang hari atau makan kurang dari separuh kalori yang dimakan pada malam hari. Mereka sering kali mengalami kesulitan untuk tidur atau terjaga pada malam hari untuk memenuhi hasrat untuk makan. Seperti orang dengan ED lainnya, orang-orang dengan NES sering tertutup tentang kebiasaan makan mereka dan tidak suka mengakui bahwa ada masalah.

8. BBD (Body Dysmorphic Disorder=kekacauan tubuh dysmorphic)

Sementara BDD bisa saja didiagnose tanpa kehadiran suatu ED. Orang-orang dengan BDD diyakinkan mereka mempunyai sejumlah cacat-cacat, tidak hanya termasuk perasaan kegemukan yang jelek, tapi juga karena mempunyai rambut, gigi yang jelek, atau bau badan yang sangat tidak enak. Hal ini melampaui kegelisahan remaja secara umum tentang penampilan. Ketika seorang penderita BDD melihat bayangan dirinya di dalam cermin, mereka melihat sosok yang benar-benar berbeda dibanding orang di sekitarnya.

9. Bulimia Nervosa

Bulimia dicirikan ditandai oleh lingkaran kesenangan berlebihan akan makanan dan pembersihan. Ketika kebanyakan orang berpikir tentang bulimics (pengidap bulimia), mereka berpikir tentang diri sendiri yang terbujuk memuntahkan makanan dengan maksud membersihkan. Selain dengan cara memuntahkan untuk membersihkan, para bulimics juga melakukan pembuangan air seni dan berak. Selain itu, para bulimics menggunakan sirop ipecac atau gerakan menggelitik kerongkongan untuk memuntahkan. Seorang bulimics sangat menyadari perilaku mereka itu adalah hal yang tidak biasa atau tidak benar, dan mereka akan bersusah payah untuk menyembunyikannya. Yang menarik, seorang bulimics dengan siklus pembersihan yang tidak berlebihan akan mempunyai berat badan yang normal. Hanya mereka yang membersihkan lebih dari ukuran normal yang memperlihatkan tanda-tanda suatu ED.

10. Anorexia Nervosa

Penelitian-penelitian terbaru memperkiraka ada 1 dari 100 gadis remaja menderita anorexia, yakni kekacauan berupa kesediaan untuk tidak makan dan lapar dalam jangka waktu lama, dengan hanya makan sedikit sekali disebabkan stres untuk menjaga berat badan. Anak-anak perempuan berusia 8 tahun-an sudah ada yang diopname dengan kondisi ini. Pemetaan otak pada penderita anorexia menunjukkan kecanduan mereka untuk tidak makan adalah sama besarnya seperti orang yang kecanduan narkoba atau alkohol berat. Anorexics (penderita anorexia) beresiko lebih besar untuk berbuat lebih parah disebabkan anorexia itu sendiri dan kemungkinan mengidap ED yang lain, seperti kebanyakan rasa kecanduan, tidak pernah hilang begitu saja. Mereka yang mengalami perawatan dan tidak lagi menunjukkan gejala-gejala atau tanda-tanda kekambuhan mereka dipertimbangkan di dalam penyembuhan dan harus menjaga diri dari dorongan-dorongan di luar kendali. Bahkan orang sembuh setelah bertahun-tahun, hanya karena suatu peristiwa dapat memicu ulang penyakit ini. Bagaimanapun, mereka yang sungguh-sungguh mengatur untuk memelihara datangnya penyakit dapat memulihkan diri secara penuh dan dapat hidup dan makan secara normal.

Sumber : http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=14458&post=1
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/26/2009
Sekilas info bagi yang belum pernah baca, semoga bermanfaat.
Jangan pernah menjilat amplop atau perangko untuk merekatkannya.

Suatu hari seorang wanita yang bekerja disebuah kantor pos di California, merekatkan amplop dan perangko tanpa menggunakan lem atau busa basah, melainkan dengan cara menjilatnya. Pada saat itu wanita tersebut langsung merasakan lidahnya terasa seperti teriris.

Seminggu kemudian dia merasakan sesuatu yang tidak biasa pada lidahnya. Dia pergi ke dokter dan tidak ditemukan sesuatu yang aneh. Lidahnya tidak luka atau tidak ada kelainan apapun.

Beberapa hari berikutnya, lidahnya mulai agak membengkak dan mulai terasa sakit, begitu sakitnya sehingga dia tidak dapat makan apapun. Dia segera ke RS dan dokter melakukan pemeriksaan X-Ray. Ternyata ada sesuatu didalam lidahnya. Saat itu juga dokter segera mempersiapkan pembedahan kecil.

Ketika dokter mengiris/membuka lidah tersebut, ternyata seekor kecoak kecil merayap keluar.

Setelah diselidiki maka didapat kenyataan bahwa kecoak tersebut berasal dari telur kecoak yang sangat kecil yang menempel pada bagian lem amplop. Setelah dijilat maka telur tersebut menempel pada lidah dan mengeram disana karena adanya ludah yang hangat dan lembab hingga kecoak tersebut menetas.

Kejadian nyata ini dilaporkan oleh CNN.

Andy Hume menulis:
“Saya bekerja di pabrik amplop, dan kalian tidak akan percaya…… ada sesuatu yang mengambang disekitar nampan wadah lem, saya tidak pernah sekalipun menjilat amplop. Saya pernah bekerja di percetakan (32 tahun lalu) dan kami selalu dihimbau agar jangan merekatkan amplop dengan lidah. Saya tidak pernah mengerti mengapa, hingga suatu saat saya masuk ke ruang penyimpanan untuk mengambil 2,500 lembar amplop yang sudah dicetak dan melihat sendiri beberapa ekor kecoak berkeliaran didalam kotak amplop dengan telur kecoak dimana-mana. Mereka hidup dengan memakan lem yang terdapat pada amplop-amplop tersebut”.

Setelah mengetahui hal ini, janganlah pernah sekalipun Anda merekatkan amplop, perangko ataupun meterai dengan cara menjilatnya. Gunakanlah lem atau busa basah.

Sumer : http://bestfuture.wordpress.com/2007/08/16/jangan-pernah-menjilat-amplop-atau-perangko/
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/20/2009
Oleh: Tidak Diketahui

Dear rekan-rekan,

Berikut adalah keluhan yang disampaikan oleh sebut saja Pak Ucup Kelik ke CS mengenai instalasi program beserta jawabannya.. . Saya rasa hal ini bisa dijadikan sebuah pelajaran berharga, terutama untuk para pemuda sebelum men-upgrade program Girlfriend 7.0 ke Wife 1.0.

Berikut ulasannya:

Yth. Customer Support:

Saya sangat membutuhkan bantuan. Baru-baru ini saya melakukan upgrade program Girlfriend 7.0 ke Wife 1.0 dan diluar perkiraan saya ternyata program baru ini mulai melakukan proses pembuatan sub program Child 1.0 dan juga mulai memakan waktu dan sumber berharga lainnya. Hal ini tidak dicantumkan di brosur produknya. Sebagai tambahan Wife 1.0 juga mengacaukan program lainnya, memasukkan dirinya ke dalam proses start up harian dimana secara otomatis memonitor semua aktivitas system seperti sebuah virus. Program saya lainnya seperti Hang Out Café 2.5 atau Friday Nite Party 3.11 tidak lagi bisa berjalan dan menyebabkan system menjadi crash setiap kali dilakukan.

Saya mencoba menjalankan Lazy Saturday 5.0 atau Sleepy Sunday 4.2 namun juga tidak dapat dijalankan, bahkan program Saturday Shopping 3.0 atau Sunday Home Cleaning 3.11 yang muncul. Sepertinya saya tidak bisa membuat Wife 1.0 bekerja di background sementara saya mencoba menjalankan aplikasi favorit saya lainnya. Saat ini saya sedang berfikir untuk kembali ke Girlfriend 7.0 dan melakukan uninstall program Wife 1.0 namun tidak bisa.

Mohon bantuannya.
Salam,
Ucup Kelik

From: customer.support@ heaven.com
To: ucup.kelik@home. com
Sent: Friday, May 19, 2006 11:05 AM
Subject: Re : Customer Support : Upgrade to Wife 1.0

Yth. Bapak Ucup Kelik,
Ini adalah masalah yang sering muncul darikesalahpahaman yang mendasar sekali. Banyak orang yang melakukan upgrade program Girlfriend 7.0 ke Wife 1.0 berfikir bahwa Wife 1.0 adalah tipe Utility & Entertainment Program. Sedangkan hal yang sebetulnya Wife 1.0 adalah Operating System, dirancang oleh Programmer kami di HEAVEN UNLIMITED COMPANY untuk menjalankan semuanya. Anda tidak bisa menghapus Wife 1.0 dan kembali ke Girlfriend 7.0. Wife 1.0 tidak dirancang untuk ini karena jika dipaksakan untuk dilakukan dapat menyebabkan system anda berantakan. Beberapa orang selain Anda telah mencoba melakukan install Girlfriend 8.0 atau Wife 2.0 tetapi hal ini akan memunculkan masalah baru (lihat user manual Wife 1.0 di Bab 2 ? Alimony & Child Support).

Kami merekomendasikan tetap menggunakan program Wife 1.0 dan coba menghadapi beberapa hal yang Anda anggap sebagai kesulitan sebaik mungkin. Beberapa tips dari kami jika ada suatu masalah, coba jalankan semua recovery program yang ada di folder C:\APOLOGIZE, seperti Say Sorry 8.0 or Hug & Kiss 9.0. Walaupun beberapa orang menganggap Wife 1.0 adalah suatu program yang butuh perawatan tinggi, banyak juga orang yang tahu bahwa program ini dapat menjadi sangat menyenangkan. Untuk memperoleh manfaat maksimal program Wife 1.0 ini, Anda dapat mencoba membeli add-on program seperti Listening 5.0, Flowers 2.5 atau Chocolates 1.3. Dalam hal apapun kami sangat tidak merekomendasikan untuk install program Secretary 1.0 (Short Skirt Version) karena program ini sangat tidak kompatibel dengan Wife 1.0 dan hampir dipastikan akan menyebabkan system menjadi crash.

Semoga dapat membantu,
Customer Support@Heaven

Sumber : http://indonesia.heartnsouls.com/cerita/i/c889.shtml
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/20/2009
A well known speaker started off his seminar by holding up a $20 bill.

In the room of 200, he asked, "Who would like this $20 bill?"

Hands started going up. He said, "I am going to give this $20 to one of you but first, let me do this."

He proceeded to crumple the dollar bill up. He then asked, "Who still wants it?"

Still the hands were up in the air.

"Well," he replied,

"what if I do this?" And he dropped it on the ground and started to grind it into the floor with his shoe. He picked it up, now crumpled and dirty.

"Now who still wants it?" Still the hands went into the air.

"My friends, you have all learned a very valuable lesson. No matter what I did to the money, you still wanted it because it did not decrease in value. It was still worth $20.

Many times in our lives, we are dropped, crumpled, and ground into the dirt by the decisions we make and the circumstances that come our way. We feel as though we are worthless. But no matter what has happened or what will happen, you will never lose your value.

You are precious in My sight and honored (Isaiah 43:4)
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/19/2009
Oleh: Tidak Diketahui

Seorang pria membawa pulang truk baru kebanggaannya,kemudian ia meninggalkan truk tersebut sejenak untuk melakukan kegiatan lain.Anak lelakinya yang berumur 3 tahun sangat gembira melihat ada truk baru, ia memukul-mukulkan palu ke truk baru tersebut. Akibatnya truk baru tersebut penyok dan catnya tergores. Pria tersebut berlari menghampiri anaknya dan memukulnya, memukul tangan anaknya dengan palu sebagai hukuman. Setelah sang ayah tenang kembali, dia segera membawa anaknya ke rumah sakit. Walaupun dokter telah mencoba segala usaha untuk menyelamatkan jari- jari anak yang hancur tersebut, tetapi ia tetap gagal. Akhirnya dokter memutuskan untuk melakukan amputasi semua jari pada kedua tangan anak kecil tersebut.

Ketika anak kecil itu sadar dari operasi amputasi dan jarinya telah tidak ada dan dibungkus perban, dengan polos ia berkata, "Papa, aku minta maaf tentang trukmu." Kemudian, ia bertanya, "tetapi kapan jari-jariku akan tumbuh kembali?" Ayahnya pulang ke rumah dan melakukan bunuh diri.

Renungkan cerita di atas! Berpikirlah dahulu sebelum kau kehilangan kesabaran kepada seseorang yang kau cintai. Truk dapat diperbaiki. Tulang yang hancur dan hati yang disakiti seringkali tidak dapat diperbaiki. Terlalu sering kita gagal untuk membedakan antara orang dan perbuatannya, kita seringkali lupa bahwa mengampuni lebih besar daripada membalas dendam. Orang dapat berbuat salah. Tetapi, tindakan yang kita ambil dalam kemarahan akan menghantui kita selamanya.Tahan, tunda dan pikirkan sebelum mengambil tindakan. Mengampuni dan melupakan, mengasihi satu dengan lainnya. Ingatlah, jika kau menghakimi orang, kau tidak akan ada waktu untuk mencintainya waktu tidak dapat kembali.... hidup bukanlah sebuah VCD PLAYER, yang dapat di backward dan Forward... HIDUP hanya ada tombol PLAY dan STOP saja.... jangan sampai kita melakukan kesalahan yang dapat membayangi kehidupan kita kelak......... yang menjadi sebuah inti hidup adalah "HATI" hati yang dihiasi belas kasih dan cinta kasih..... CINTA KASIH merupakan nafas kehidupan kita yang sesungguhnya.

Sumber : http://indonesia.heartnsouls.com/cerita/f/c552.shtml
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/19/2009
Oleh: Tidak Diketahui

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.

Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya??”" Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.”"

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”

Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “

Apakah kamu mau tahu jawabannya?

Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
” Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”

Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Orang bijak berbicara "Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN".

Sumber : http://indonesia.heartnsouls.com/cerita/r/c1702.shtml
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/14/2009
Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia.

Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.

Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.

Sumber : http://renungan-harian-kita.blogspot.com/
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/08/2009
Perlu waktu berapa lama untuk hancur?
• Kulit pisang 3-5 minggu
• Kulit jeruk 6 bulan
• Kertas 2-5 bulan
• Kaus kaki katun 5-6 bulan
• Kaus kaki wol 1-5 tahun
• Kotak minuman Tetrapak 5 tahun
• Puntung rokok 1-12 tahun
• Kayu balok 10-20 tahun
• Kain nilon 30-40 tahun
• Ikat pinggang kulit 40-50 tahun
• Permen karet 50 tahun
• Popok bayi & pembalut wanita 500-800 tahun
• Kaleng alumunium 200-500 tahun
• Kantong plastik 1000 tahun
• Botol Plastik tidak dapat hancur
• Botol gelas tidak dapat hancur
• Gelas/piring styrofoam tidak dapat hancur

Sumber : http://forum.mig33indo.com/general-discussions-f19/umur-sampah-t3818.htm




Sumber : http://lh4.ggpht.com/_sYBIPRMkezc/SZz0ZcuaStI/AAAAAAAAAEc/lkARTngp7n4/s800/pilah_sampah.jpg
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/05/2009
Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula pohon apel sangat mencintai anak kecil itu.

Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya. Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih. "Ayo ke sini bermain-main lagi denganku," pinta pohon apel itu. "Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi," jawab anak lelaki itu... "Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya." Pohon apel itu menyahut, "Duh, maaf aku pun tak punya uang... tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu. "

Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih. Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi," kata pohon apel. "Aku tak punya waktu," jawab anak lelaki itu. "Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?" "Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah. Tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu," kata pohon apel. Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.

Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya. "Ayo bermain-main lagi deganku," kata pohon apel. "Aku sedih," kata anak lelaki itu. "Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?" "Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah ." Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian. "Maaf anakku," kata pohon apel itu. "Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu." "Tak apa. Aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu," jawab anak lelaki itu. "Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat," kata pohon apel. "Sekarang, aku sudah terlalu tua untuk itu," jawab anak lelaki itu. "Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini," kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.

Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang," kata anak lelaki. "Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu. " "Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang." Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya. Ini adalah cerita tentang kita semua.

Pohon apel itu adalah orang tua kita. Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita... Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.

Yang terpenting: cintailah orang tua kita. Sampaikan pada orang tua kita sekarang, betapa kita mencintainya; dan berterima kasih atas seluruh hidup yang telah dan akan diberikannya pada kita.

Sumber : http://www.yhs.net
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/03/2009

Kita tidak tahu kapan kematian akan menjemput, termasuk dengan cara-cara seperti ini

1. Aeschylus

aeschylus_0
Seniman Jaman Yunani Kuno Yang meninggal Karena Kura-kura tahun 500 SM, ketika seekor burung elang menjatuhkan kura-kura tepat menimpa kepalanya yang botak, dikirain batu ternya kepala Aeschylus yang botak, ia pun tewas seketika.

2. Attila the Hun

attilathehun
Ia adalah seorang yang paling ditakuti kekaisaran Romawi 464 – 453 M. Pada malam pernikahannya, ia mabuk sehingga dia tidak menyadari bahwa hidungnya mengalami pendaharaan hebat. Ditemukan oleh istrinya sendiri keesokan paginya dalam keadaan tak bernyawa dengan darah mengalir dimana-mana.

3. Sir Francis Bacon

bacon
Untuk melihat apakah salju dapat mengawetkan daging, pada abad ke-17 filsuf / negarawan / ilmuwan membunuh ayam dan kemudian menghabiskan beberapa jam untuk mencoba hal baru dengan salju untuk menimbun bangkai ayam tersebut. Ketika selesai menimbun tumpukan bangkai tersebut dengan salju, ia kemudian menderita Pneumonia akibat kedinginan dan meninggal hari itu juga

4. Tycho Brahe

tycho_brahe_1
Denmark abad 16., ia dianggap aneh ketika akan meninggalkan meja perjamuan makan sebelum berakhir, padahal ia kebelet akan buang air kencing dan orang-orang dalam perjamuan makan tersebut kemudian mencegahnya. Apa boleh buat ia kemudian menahannya. Akibat dari hal tersebut ia kemudian sakit sebelum akhirnya sebelas hari kemudian ia tewas dan dari hasil penyelidikan 400 tahun kemudian dinyatakan ia keracunan mercury chlorida yang terdapat dalam kandung kemihn kemudian menjalar keseluruh tubuhnya.

5. Jim Fixx

U1942036-23
Pengarang 70 buku best seller terbaik The Complete Book of Running touted berjalan dan diet yang sehat sebagai kunci untuk usia lanjut. Dia meninggal karena serangan jantung saat jogging.

6. Holy Roman Emperor Frederick I

MN001454
Setelah melalui padang gurun di Tanah Suci yang panas dan dalam baju baja yang berat, Kaisar Romawi abad ke-12 Frederick sangat senang sekali dia telah sampai ke Sungai Saleph, ia melompat ke dalam sungai tersebut untuk memuaskan rasa kehausannya. Sayangnya, dia lupa untuk melepaskan baju bajanya yang berat dan karena hal tersebut ia kemudian tenggelam kedasar sungai tersebut.

7. Jean Baptiste Lully

lully
seorang musisi dan conduktor abad ke 17, Selama latihan ketika menyelesaikan karya terakhirnya, saking gembiranya tanpa sengaja dia menusukkan conduktor kayu kedalam kaki kanannya. Akibatnya, Lully kemudian meninggal dari keracunan darah.

8. Pope Johann XII


Hanya berumur 18 tahun ketika ia tewas tahun 963 M, oleh pintu bergagang mutiara yang dibantingkan oleh tunangannya hingga tewas.

9. Jerome Irving Rodale

rodale
Penemu makanan organik dan penerbit koran Rodale ketika ia diwawancarai sebuah stasiun televisi dalam acara Dick Cavett pada tahun 1971 bahwa ia akan hidup hingga umur 100 tahun.

Sesaat kemudian, Rodale 72 tahun tewas terjungkkal dari kursi akibat serangan jantung di acara tersebut, alhasil wawancara tersebut pun tidak pernah disiarkan.

10. Tennessee Williams

tennessee-williams

Tahun 1983 Tahun penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan berakibat fatal bagi seorang aktor Tennessee Williams, ia tewas karena tutup aspirin yang tertelan tahun 1983.


Sumber : http://apakabardunia.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•10/03/2009

Teknik mendiagnosis penyakit kini semakin beragam. Deteksi penyakit anda dengan melihat kejanggalan kuku ini juga sebetulnya cara lama. Selain lewat pemeriksaan darah, feses, dan air seni, penyakit juga dapat dideteksi lewat mata, lidah, bahkan kuku. Penafsiran penyakit lewat kuku ini sebenarnya sudah dialakukan orang sejak zaman Hippocrates.

Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Secara kimia, kuku sama dengan rambut yang antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur .

Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh keluar dari ujung jari. Kulit pada pangkal kuku berfunsi melindungi dari kotoran.

Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.

Berikut beberapa kejanggalan kuku yang dapat membantu dokter mendiagnosa suatu penyakit :

1. Warna biru pada pangkal kuku menandakan kurang baiknya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
2. Bila separuh bagian dekat ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih itu merupakan gejala penyakit gagal ginjal kronis.
3. Bila timbul kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, itu menandakan kurang gizi atau gejala suatu penyakit seperti campak, cacar air, gondok, jantung serta kondisi seperti syndrome Reynaud ( kejang pada urat jari tangan dan kaki akibat sangat kedinginan )
4. Lapisan merah membujur pada kuku, menandakan pendarahan pada pembuluh kapiler. Garis-garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi.
5. Bila pertumbuhan kuku tampak lambat, tebal dan mengeras serta kekuning-kuningan, menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
6. Timbulnya bintik-bintik tak beraturan pada kuku, menandakan adanya penyakit psoriasis ( penyakit kulit kronis ).
7. Dan bila lengkungan berlebihan pada pangkal kuku dan sekitar ujung kuku, itu menandakan gejala penyakit TBC, emfisema ( gangguan pada paru-paru ), penyakit kardiovaskuler atau penyakit hati.

Kalau memang diagnosis tersebut benar, hendaknya kita rajin memperhatikan perubahan apapun pada pertumbuhan kuku agar penyakit lebih cepat terdeteksi.

Deteksi penyakit anda dengan melihat kejanggalan kuku. Bila melihat kuku anda seperti daftar diatas segerlah periksakan diri anda ke dokter.

Sumber : http://www.sobatsehat.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•9/29/2009
Isaac Newton [English physicist and mathematician (1642-1727)]
Source Unknown - Posted 6 Jul 2002


The story is told of an atheist scientist, a friend of Sir Isaac Newton, who knocked on the door and came in after he had just finished making his solar system machine (i.e. one of the machines like the one in the science museum where you crank the handle and the planets and moons move round).

The man saw the machine and said 'how wonderful' and went over to it and started cranking the handle and the planets went round. As he was doing this he asked, 'Who made this?'

Sir Isaac stopped writing and said 'nobody did'. Then he carried on writing.

The man said, 'you didn't hear me. Who made the machine?' Newton replied, 'I told you. Nobody did.' He stopped cranking and turned to Isaac 'Now listen Isaac, this marvelous machine must have been made by somebody - don't keep saying that nobody made it.'

At which point Isaac Newton stopped writing and got up. He looked at him and said 'Now isn't it amazing. I tell you that nobody made a simple toy like that and you don't believe me. Yet you gaze out into the solar System - the intricate marvelous machine that is around you - and you dare say to me that no one made that. I don't believe it'.

As far as the record goes the atheist went away and he was no longer an atheist. He was suddenly converted to the idea that God was behind the laws that were found in creation.

Sumber : http://www.all-creatures.org/stories/newton-atheist.html
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•8/28/2009
Suatu hari seorang pemuda yang gusar datang menghampiri seorang kakek yang bijaksana di rumahnya. Pemuda itu kemudian mengeluarkan semua amarahnya dihadapan sang kakek, tentang kepahitan yang ia alami dalam hidupnya. Sang kakek pun hanya diam saja mendengarkannya. Setelah si pemuda selesai dengan amarahnya, giliran sang kakek yang berbicara, "Anak muda, coba engkau ambil segelas air". "Untuk apa Kek?" jawab si pemuda keheranan, "Lakukan saja!" lanjut sang kakek.

Maka pemuda itu segera masuk ke dalam rumah, dan keluar sambil membawa segelas air. Kemudian sang kakek memasukkan segenggam serbuk pahit ke dalam air tersebut dan menyuruh pemuda tadi meminumnya. Ketika pemuda tersebut meminumnya, ia langsung yang memuntahkan air tersebut dari mulutnya, "Wuah! Pahit sekali Kek!" teriak pemuda itu.

Kemudian sang kakek membawa pemuda itu ke sebuah tempat, dimana disitu terletak sebuah telaga yang cukup luas. Sesampainya di telaga itu, sang kakek mengulang kembali tindakannya yang tadi, ia pun memasukkan segenggam serbuk pahit itu ke dalam telaga dan kemudian menyuruh pemuda tersebut meminum air telaga itu.
Setelah selesai meminumnya, sang kakek bertanya padanya, "Sekarang bagaimana, apakah rasanya pahit?" Pemuda itu menggelengkan kepalanya. " Anak muda!" ujar sang kakek, "Kepahitan yang kamu alami itu seumpama segenggam serbuk pahit tadi, sedangkan hatimu bagaikan segelas air dan telaga ini. Kepahitan itu ukurannya sama tetapi ketika engkau menempatkannya pada hatimu yang hanya seukuran air segelas, maka engkau akan merasa pahit, tetapi ketika engkau taruhkan di hatimu yang seluas telaga, maka engkau tidak akan merasa apa-apa. Sekarang tergantung padamu, mau dimana engkau tempatkan kepahitan hidupmu, apakah di hatimu yang sempit atau di hatimu yang yang luas?''

Mendengar ucapan sang kakek, pemuda itu segera menyadari kesalahan, bahwa ia begitu cepat marah.

Ketika Anda mengalami kekecewaan, hanya pada hati yang seluas telagalah yang bisa membut Anda tidak merasa pahit. Dan hanya Yesuslah yang mampu menjadikan hati Anda seluas telaga.

Milikilah hati yang lapang, maka Anda akan cukup menampung semua kepahitan hidupmu tanpa ada rasa pahit.

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan."
(
Amsal 4:23)


Sumber : http://www.cerita-kristen.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•8/28/2009
Anda pasti pernah mengalami kedutan, cegukan, atau telinga berdenging. Sayangnya, sebagian besar dari anda seringkali mengabaikan tanda-tanda tubuh tersebut. Padahal menurut Dr.Karen Wolfe, penulis buku “Create The Body Your Soul Desires”, mengatakan bahwa tubuh yang mengalami kedutan atau cegukan bisa menjadi pertanda bahwa tubuh anda sedang mengalami gangguan ringan. Namun meskipun gangguan tersebut tergolong ringan, tidak berarti anda harus mengabaikannya. Sebab, dengan memahami sinyal yang diberikan oleh tubuh diharapkan anda dapat lebih peduli pada tubuh sehingga tubuh menjadi lebih sehat.

Kedutan Pada Kelopak Mata

Gerakan tak sadar yang diberikan oleh bagian tubuh anda ini menandakan bahwa tubuh anda kurang beristirahat dan tidur. Bahkan para ahli kesehatan sepakat, 99% kekejangan pada mata disebabkan karena tubuh anda didera stress dan lelah yang amat sangat. Tidak ada cara lain yang bisa anda lakukan untuk menghentikan kedutan pada mata ini selain membiarkan tubuh dan mata anda untuk beristirahat. Mengompres mata anda dengan air hangat untuk beberapa saat juga sangat membantu.

Sering Menguap

Menguap tidak selalu berarti mengantuk. Menguap, juga merupakan sinyal dari alam bawah sadar anda bahwa tubuh anda kurang bergerak. Misalnya, anda terlalu serius bekerja sehingga menghabiskan lebih dari 5 jam duduk di depan komputer. Terlalu banyak menguap bisa juga berarti bahwa oksigen di dalam otak anda sedang menurun jumlahnya. Hati-hati, kondisi ini bisa menurunkan tingkat kewaspadaan serta konsentrasi anda terhadap pekerjaan dan lingkungan di sekitar anda.

Cegukan

Anda cegukan padahal anda tidak sedang makan apapun. Kondisi ini menjadi sinyal bahwa tubuh anda sedang mengalami stress. Hal ini karena cegukan melepaskan hormon stress ke dalam aliran darah, kemudian merangsang serat syaraf secara berlebihan. Akibatnya, terjadi kontraksi otot tak sadar yang terletak di dekat pita suara hingga menimbulkan bunyi. Cara termudah untuk meredakan cegukan anda adalah dengan cara menelan sedikit gula pasir. Butiran gula pasir akan menstimulir ujung saraf di balik kerongkongan sehingga menghambat impuls syaraf lainnya, sehingga cegukan pun reda.

Kaki Kram

Apakah anda sering mengalami kaki kram secara intens setiap malam? Kram kaki merupakan sinyal tubuh yang mengisyaratkan bahwa tubuh anda sedang mengalami dehidrasi, kekurangan kalsium dan magnesium. Untuk mengatasinya, minumlah air putih lebih banyak dari biasanya. Susu kalsium juga sangat disarankan.


Sumber : http://apakabardunia.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•8/24/2009

Kreasi yang menakjubkan yaitu lukisan Monalisa yang dibuat dari 3.604 cangkir kopi dan 564 cangkir bir dan susu dengan berbagai warna pada sebuah festival yang bernama The Rocks Aroma Festival di Sidney, Australia.

Karya lukisan ini dibuat oleh tim yang berjumlah 8 orang dan membutuhkan waktu 3 jam berukuran 10 kali lebih besar dari ukuran asli karya Leonardo Da Vinci.

Lukisan Monalisa yang menakjubkan
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•8/06/2009
Disusun atas :
Seorang ayah tua yang datang dari desa, membopong sekantung ketela merah kering menempuh jarak jauh pergi menjenguk anaknya yang sedang kuliah di Beijing, tindak tanduknya selama di pesawat telah membuat seorang pramugari yang baik hati menjadi terenyuh. Pramugari tersebut menuliskan rasa harunya itu ke dalam buku harian dan disebar luaskan di internet, “Buku Harian Sang Pramugari” ini dengan cepat telah membuat puluhan ribu Netter terharu…

Saya adalah seorang pramugari biasa dari Eastern Airlines, karena masa kerja saya belum lama, jadi belum menjumpai masalah besar yang tidak bisa dilupakan, setiap hari terlewati dengan hal-hal kecil yaitu menuangkan air dan menyuguhkan teh. Tidak ada kegairahan dalam bekerja, sangatlah hambar.

Tapi hari ini, tanggal 7 Juni, saya telah menjumpai suatu kejadian yang merubah pemikiran saya terhadap pekerjaan dan pandangan hidup.

Hari ini kami melakukan penerbangan dari Shanghai ke Beijing, penumpang saat itu sangat banyak, satu unit pesawat terisi penuh.

Di antara rombongan orang yang naik pesawat ada seorang paman tua dari desa yang tidak menarik perhatian, dia membopong satu karung goni besar di punggungnya, dengan membawa aroma tanah yang khas dari pedesaan.

Saat itu saya sedang berada di depan pintu pesawat untuk menyambut para tamu, pikiran pertama yang menghampiri saya saat itu adalah masyarakat sekarang ini sudah sangat makmur, bahkan seorang paman tua dari desa pun memiliki uang untuk naik pesawat, sungguh royal.

Ketika pesawat sudah mulai terbang datar, kami mulai menuangkan air, hingga tiba di baris kursi ke 20-an, terlihat paman tua tersebut, dia duduk dengan sangat hati-hati, tegak tidak bergerak sama sekali, karung goninya juga tidak diletakkan di tempat bagasi bawaan, tingkah si paman tua itu menggendong karung goni besar sekilas seperti rak penyangga bola dunia (globe), tegak seperti patung.

Saat ditanya mau minum apa, dengan gugup dia menggoyang-goyangkan tangannya dan berkata tidak mau. Saat hendak dibantu untuk menyimpan karungnya di tempat bagasi dia juga menolak. Terpaksa kami biarkan dia menggendong karung tersebut.

Beberapa saat kemudian tiba waktunya untuk membagikan makanan, kami mendapatkan bahwa dia masih duduk dengan tegak dan tidak bergerak sama sekali, kelihatannya sangat gelisah, saat diberi nasi, dia tetap saja menggoyangkan tangannya menolak tanda tidak mau.

Karenanya kepala pramugari datang menghampirinya dengan ramah menanyakan apakah dia sedang sakit. Dengan suara lirih dia berkata ingin ke toilet tapi dia tidak tahu apakah boleh berkeliaran di dalam pesawat, dia takut merusak barang-barang yang ada di dalam pesawat.

Kami memberitahu dia tidak ada masalah dan menyuruh seorang pramugara mengantarkannya ke toilet. Saat menambahkan air untuk kedua kalinya, kami mendapati dirinya sedang mengamati penumpang lain minum air sambil terus menerus menjilat-jilat bibirnya sendiri, karenanya kami lantas menuangkan secangkir teh hangat dan kami letakkan di atas mejanya tanpa bertanya kepadanya.

Siapa sangka tindakan kami ini membuat ia sangat ketakutan dan berkali-kali ia mengatakan tidak perlu, kami pun berkata kepadanya minumlah jika sudah haus. Mendengar demikian dia melakukan tindakan yang jauh lebih mengejutkan lagi, buru-buru dia mengambil segenggam uang dari balik bajunya, semuanya berupa uang koin satu sen-an, dan disodorkan kepada kami.

Kami mengatakan kepadanya bahwa minuman ini gratis, dia tidak percaya. Dia sepanjang perjalanan beberapa kali ia masuk ke rumah orang untuk meminta air minum tetapi tidak pernah diberi, bahkan selalu diusir dengan penuh kebencian.

Akhirnya kami baru mengetahui ternyata demi menghemat uang, sepanjang perjalanannya ia sebisa mungkin tidak naik kendaraan dan memaksakan diri berjalan kaki hingga mencapai kota terdekat dengan bandara, barulah dia naik taksi ke bandara, bekal uangnya tidak banyak, maka dia hanya bisa meminta air minum dari depot ke depot sepanjang perjalanan yang dilewatinya. Sayang sekali dia sering sekali diusir pergi, orang-orang menganggapnya pengemis.

Kami menasihatinya selama beberapa waktu lamanya hingga akhirnya dia mau mempercayai kami, duduk, lalu perlahan-lahan meminum tehnya. Kami menanyakan apakah dia lapar, maukah memakan nasi, dia masih tetap saja mengatakan tidak mau.

Dia bercerita bahwa ia memiliki 2 orang putra, keduanya bisa diandalkan dan sangat berguna, keduanya diterima di perguruan tinggi, yang bungsu sekarang kuliah di semester 6, sedangkan si sulung telah bekerja.

Kali ini dia ke Beijing menjenguk anak bungsunya yang sedang kuliah. Karena anak sulung sudah bekerja bermaksud menjemput kedua orang tuanya untuk tinggal bersamanya di kota, akan tetapi kedua orang tuanya tidak terbiasa, mereka hanya menetap beberapa waktu lamanya lalu kembali lagi ke desa.

Kali ini karena anak sulungnya tidak ingin sang ayah susah payah naik angkutan, maka dibelikanlah tiket pesawat khusus bagi ayahnya dan bermaksud menemani ayahnya untuk berangkat bersama dengan pesawat karena sang ayah tidak pernah menumpang pesawat sebelumnya, ia sangat khawatir ayahnya tidak mengenali jalan. Akan tetapi ayahnya mati-matian tidak mau naik pesawat karena beranggapan bahwa hal tersebut adalah suatu pemborosan.

Akhirnya setelah bisa dinasihati sang ayah tetap bersikukuh untuk berangkat sendirian, tidak mau anaknya memboroskan uang untuk membeli selembar tiket lagi.

Dia membopong sekarung ketela merah kering yang diberikan pada anak bungsunya. Ketika pemeriksaan sebelum naik ke pesawat, petugas mengatakan bahwa karungnya itu terlalu besar, dan memintanya agar karung itu dimasukkan ke bagasi, namun dia mati-matian menolak, dia bilang takut ketelanya hancur, jika hancur anak bungsunya tidak mau makan lagi. Kami memberitahu dia bahwa barang bawaannya aman jika disimpan disitu, dia berdiri dengan waspada dalam waktu lama, kemudian baru diletakkannya dengan hati-hati.

Selama dalam perjalanan di pesawat kami sangat rajin menuangkan air minum untuknya, dan dia selalu dengan sopan mengucapkan terima kasih. Tapi dia masih bersikukuh tidak mau makan. Walaupun kami tahu perut si paman tua sudah sangat lapar. Sampai menjelang pesawat akan mendarat, dia dengan sangat berhati-hati menanyakan kepada kami apakah kami bisa memberikan sebuah kantongan kepadanya, yang akan digunakan untuk membungkus nasi jatahnya tersebut untuk dia bawa pergi.

Dia bilang selama ini dia tidak pernah mendapatkan makanan yang begitu enak, dan dia akan bawakan makanan itu untuk diberikan kepada anak bungsunya. Kami semua sangat terkejut.

Bagi kami nasi yang kami lihat setiap hari ini, ternyata begitu berharganya bagi seorang kakek tua yang datang dari desa ini.

Dia sendiri enggan untuk makan, dia menahan lapar, demi untuk disisakan bagi anaknya. Oleh karena itu, seluruh makanan yang sisa yang tidak terbagikan kami bungkus semuanya untuk diberikan kepadanya agar dibawa. Lagi-lagi dia menolak dengan penuh kepanikan, dia bilang dia hanya mau mengambil jatahnya saja, dia tidak mau mengambil keuntungan dari orang lain. Kami kembali dibuat terharu oleh paman tua ini.

Meskipun bukan suatu hal yang besar, akan tetapi bagi saya ini adalah suatu pelajaran yang sangat mendalam.

Tadinya saya berpikir bahwa kejadian ini sudah selesai sampai disini saja, siapa tahu setelah para tamu lainnya sudah turun dari pesawat, tinggallah paman tua itu seorang diri, kami membantunya membawakan karung goninya sampai ke pintu keluar, saat kami akan membantunya menaikkan karung goni tersebut ke punggungnya, mendadak paman tua itu melakukan suatu tindakan yang tak akan pernah saya lupakan seumur hidup: dia berlutut di atas tanah, lalu dengan air mata berlinang dia bersujud kepada kami dan mengatakan, “Kalian semua sungguh adalah orang-orang yang baik, kami orang desa sehari hanya bisa makan nasi satu kali, selama ini kami belum pernah minum air yang begitu manis, tidak pernah melihat nasi yang begitu bagus, hari ini kalian bukan saja tidak membenci dan menjauhi saya, malah dengan ramah melayani saya, sungguh saya tidak tahu bagaimana harus berterima kasih kepada kalian, saya hanya bisa berharap kalian orang-orang yang baik suatu hari nanti akan mendapatkan balasan yang baik”.

Sambil tetap berlutut, sambil berkata seperti itu, sambil menangis, kami semua buru-buru memapahnya untuk berdiri, sambil tiada hentinya menasihatinya dan menyerahkannya kepada seorang penjaga yang bertugas untuk membantunya, setelah itu kami baru kembali ke pesawat untuk melanjutkan pekerjaan kami.

Terus terang saja, selama 5 tahun saya bekerja, di dalam pesawat saya telah menemui berbagai macam penumpang, ada yang tidak beradab, ada yang main pukul, juga ada yang berbuat onar tanpa alas an, tapi kami tidak pernah menjumpai orang yang berlutut kepada kami, terus terang kami juga tidak melakukan hal yang khusus kepadanya, hanya menuangkan air agak sering untuk beliau, hal ini telah membuat seseorang yang telah berumur 70 tahun lebih berlutut untuk berterima kasih kepada kami, lagi pula melihat dia memanggul satu karung ketela merah kering, dia sendiri rela tidak makan dan menahan lapar demi membawakan anaknya nasi yang dibagikan di pesawat, juga tidak mau menerima nasi jatah milik orang lain yang bukan menjadi miliknya, tidak serakah, saya sungguh merasakan penyesalan yang amat mendalam, lain kali saya harus bisa belajar berterima kasih, belajar membalas budi orang lain.

Adalah paman tua ini yang telah mengajarkan kepada saya, bagaimana saya harus hidup dengan penuh kebajikan dan kejujuran.


Sumber : http://www.epochtimes.co.id/kehidupan.php?id=232
Read More..
|
Author: Yuli Indrayanti
•8/01/2009

Ada yang bilang pemanasan global itu hanya khayalan para pecinta lingkungan. Ada yang bilang itu sudah takdir. Ilmuwan juga masih pro dan kontra soal itu.
Yang pasti, fenomena alam itu bisa dirasakan dalam 10 kejadian berikut ini. Dan yang pasti ini bukan imajinasi belaka, sebab kita sudah mengalaminya.

- Kebakaran hutan besar-besaran.
Bukan hanya di Indonesia, sejumlah hutan di Amerika Serikat juga ikut terbakar ludes. Dalam beberapa dekade ini, kebakaran hutan meluluhlantakan lebih banyak area dalam tempo yang lebih lama juga. Ilmuwan mengaitkan kebakaran yang merajalela ini dengan temperatur yang kian panas dan salju yang meleleh lebih cepat. Musim semi datang lebih awal sehingga salju meleleh lebih awal juga. Area hutan lebih kering dari biasanya dan lebih mudah terbakar.

- Situs purbakala cepat rusak.
Akibat alam yang tak bersahabat, sejumlah kuil, situs bersejarah, candi dan artefak lain lebih cepat rusak dibandingkan beberapa waktu silam. banjir, suhu yang ekstrim dan pasang laut menyebabkan itu semua. Situs bersejarah berusia 600 tahun di Thailand, Sukhotai, sudah rusak akibat banjir besar belum lama ini.

- Ketinggian gunung berkurang.
Tanpa disadari banyak orang, pegunungan Alpen mengalami penyusutan ketinggian. Ini diakibatkan melelehnya es di puncaknya. Selama ratusan tahun, bobot lapisan es telah mendorong permukaan bumi akibat tekanannya. Saat lapisan es meleleh, bobot ini terangkat dan permukaan perlahan terangkat kembali.

- Satelit bergerak lebih cepat.
Emisi karbon dioksida membuat planet lebih cepat panas, bahkan berimbas ke ruang angkasa. Udara di bagian terluat atmosfer sangat tipis, tapi dengan jumah karbondioksida yang bertambah, maka molekul di atmosfer bagian atas menyatu lebih lambat dan cenderung memancarkan energi, dan mendinginkan udara sekitarnya. Makin banyak karbondioksida di atas sana, maka atmosfer menciptakan lebih banyak dorongan, dan satelit bergerak lebih cepat.

- Hanya yang Terkuat yang bertahan.
Akibat musim yang kian tak menentu, maka hanya mahluk hidup yang kuatlah yang bisa bertahan hidup. Misalnya, tanaman berbunga lebih cepat tahun ini, maka migrasi sejumlah hewan lebih cepat terjadi. Mereka yang bergerak lambat akan kehilangan makanan, sementar mereka yang lebih tangkas, bisa bertahan hidup. Hal serupa berlaku bagi semua mahluk hidup termasuk manusia.

- Pelelehan Besar-besaran.
Bukan hanya temperatur planet yang memicu pelelehan gununges, tapi juga semua lapisan tanah yang selama ini membeku. Pelelehan ini memicu dasar tanah mengkerut tak menentu sehingga menimbulkan lubang-lubang dan merusak struktur seperti jalur kereta api, jalan raya, dan rumah-rumah. Imbas dari ketidakstabilan ini pada dataran tinggi seperti pegunungan bahkan bisa menyebabkan keruntuhan batuan.

- Keganjilan di Daerah Kutub.
Hilangnya 125 danau di Kutub Utara beberapa dekade silam memunculkan ide bahwa pemanasan global terjadi lebih “heboh” di daerah kutub. Riset di sekitar sumber airyang hilang tersebut memperlihatkan kemungkinan mencairnya bagian beku dasar bumi.

- Mekarnya Tumbuhan di Kutub Utara.
Saat pelelehan Kutub Utara memicu problem pada tanaman danhewan di dataran yang lebih rendah, tercipta pula situasi yang sama dengan saatmatahari terbenam pada biota Kutub Utara. Tanaman di situ yang dulu terperangkap dalam es kini tidak lagi dan mulai tumbuh. Ilmuwan menemukan terjadinya peningkatan pembentukan fotosintesis di sejumlah tanah sekitar dibanding dengan tanah di era purba.

- Habitat Makhluk Hidup Pindah ke Dataran Lebih Tinggi.
Sejak awal dekade 1900-an, manusia harus mendaki lebihtinggi demi menemukan tupai, berang-berang atau tikus hutan. Ilmuwan menemukan bahwa hewan-hewan ini telah pindah ke dataran lebih tinggi akibat pemanasan global. Perpindahan habitat ini mengancam habitat beruang kutub juga, sebab es tempat dimana mereka tinggal juga mencair.

- Peningkatan Kasus Alergi.
Sering mengalami serangan bersin-bersin dan gatal di matasaat musim semi, maka salahkanlah pemanasan global. Beberapa dekade terakhir kasus alergi dan asma di kalangan orang Amerika alami peningkatan. Pola hidupdan polusi dianggap pemicunya. Studi para ilmuwan memperlihatkan bahwa tingginya level karbondioksida dan temperatur belakangan inilah pemicunya. Kondisi tersebut juga membuat tanaman mekar lebih awal dan memproduksi lebih banyak serbuk sari.

Sumber : http://netsains.com
Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•8/01/2009
Ilmu pengetahuan memang menakjubkan. Mampu menyibak beragam misteri kehidupan. Mencari energi alternatif, mengobati penyakit, menjelajah antariksa, bahkan menciptakan mahluk hidup buatan. Semua keajaiban sains itu membuat kita terheran-heran.

Tapi tidak semua misteri kehidupan bisa dipecahkan. Masih banyak fenomena lain yang belum dapat terjawab oleh ilmu pengetahuan. Livescience.Con mencatat ada 10 fenomena yang hingga kini belum dapat dijelaskan secara ilmiah. Apa saja itu? Mari kita simak. Siapa tahu Anda mau menambahkannya.

1. Dengungan
Taos Penduduk dan pengunjung kota kecil Taos di New Mexico selama bertahun-tahun diganggu oleh dengungan aneh. Suara berfrekuensi rendah tersebut mengumandang di sepanjang udara gurun pasir. Uniknya, hanya 2 persen dari penduduk setempat yang mendengar suara itu. Sebagian orang meyakini suara itu disebabkan oleh getaran yang tidak biasa. Hingga hari ini misteri dengungan aneh ini belum jua terpecahkan.

2. Bigfoot
Selama puluhan tahun dilaporkan temuan mahluk besar berambut, berkaki besar dan meninggalkan jejak di sepanjang daerah di Amerika. Bahkan ada saksi matanya juga. Lucunya, tidak ada temuan berupa potongan organ tubuh sama sekali. Hanya berupa rekaman foto dan film. Sama dengan monster Loch Ness, Bigfoot oleh mayoritas orang dianggap hanya mitos. Secara ilmiah belum terbuktikan keberadaannya.

3. Intuisi
Sebagian orang menyebutnya “indra keenam”. Nyaris semua orang pernah berpengalaman menggunakan intuisinya baik sengaja maupun tidak. Misalnya saat kita merasa ada sesuatu yang salah, ternyata benar. Kajian psikologi menganalisanya sebagai kemampuan manusia mengenali suatu peristiwa dengan mengumpulkan informasi sekitar. Kita bisa tahu tentang sesuatu tanpa paham bagaimana caranya. Tapi belum ada jua penjelasan yang dapat diterima di dunia sains tentang ini.

4. Menghilang
Secara Misterius Manusia bisa hilang karena banyak alasan. Melarikan diri, kecelakaan, terbunuh, dan masih dapat ditemukan. Namun ada beberapa kasus dimana orang menghilang secara misterius. Sebut saja sejumlah kru kapal Spanyol Marie Celeste, Jimmy Hoffa, Amelia Earthart dan Natalee Holloway. Nama-nama tersebut adalah orang yang menghilang tanpa jejak. Belum ada juga penjelasan ilmiah tentang misteri ini.

5. Hantu
Dari karya Shakespeare, Machbet, sampai aneka acara televisi terkini, selalu menceritakaan adanya roh orang yangsudah meninggal. Di seantero dunia, perbagai negara, orang percaya adanya hantu. Pemburu hantu serta teknologi paling anyar mencoba menjelaskan secara ilmiah tentang mahluk tersebut. Sayang, masih belum ada penjelasan yang dapat diterima dengan pengetahuan manusia.

6. Déjà vu
Berasal dari bahasa Perancis yang artinya “pernah terlihat”, déjà vu adalah peristiwa dimana kita merasa pernah mengalami kejadian yang sama di masa silam. Nyaris semua orang mengalaminya. Ada yang menganggap sebagai pengalaman di kehidupan sebelumnya. Para psikolog mencoba menjelaskannya secara naturalistik. Tapi kejadian ini tetaplah misteri.

7. UFOs
Tak bisa disangkal bahwa begitu banyak orang bersaksi melaporkan keberadaan Unidentified Flying Objects (UFOs), Dari piring terbang hingga mahluk berkepala botak dengan mata memanjang. Para astronom percaya bahwa meteor berasal dari angkasa luar. Namun apakah ada mahluk hidup di luar sana? Sebuah pertanyaan yang belum dijawab oleh sains.

8. Pengalaman nyaris mati dan hidup sesudah mati
Di Indonesia dikenal istilah mati suri, mati sesaat lalu hidup kembali. Ternyata kejadian ini dialami oleh manusia di semua benua di dunia. Pengalaman ini rata-rata berkisah tentang sinar yang menyilaukan yang dijumpai saat menuju ke alam baka. Kaum skeptis menganggapnya hanya sebagai halunisasi. Orang yang relijius meyakini bahwa sinar itu adalah Tuhan. Penjelasan ilmiahnya? Belum ada.

9. Kekuatan Psikis
Ini adalah kekuatan yang melebihi intuisi, dimana orang bisa meramalkan apa yang akan terjadi di masa mendatang. Sebagaian mendapatkan dari mimpi atau mendadak mendapat pengelihatan tentang apa yang akan terjadi. Di Indonesia dikenal sebagai paranormal atau dukun atau peramal. Kekuatan ini juga belum dapat dianalisa secara sains.

10. Hubungan Tubuh dan Pikiran
Ilmu kesehatan memang mempercayai bahwa pikiran kita sangat mempengaruhi kondisi fisik. Pada efek plasebo misalnya, mendemonstrasikan bagaimana suatu penyakit dapat berangsur membaik dengan cara si pasien memikirkan hal-hal positif. Atau penderitaan mental yang justru memperburuk kondisi kesehatan. Tapi sampai sekarang ilmuwan belum mampu menjelaskan detail ilmiah hubungan antara pikiran dan tubuh kita.

Sumber : http://netsains.com

Read More..
Author: Yuli Indrayanti
•7/13/2009
Tidak perlu ikut menjadi aktivis Greenpeace atau apapun itu demi menjadi seorang pecinta lingkungan.

Di saat pemanasan global kian menggila, polusi merajalela, cuaca tak beraturan seperti sekarang, memang selayaknya setiap orang menjadi pecinta lingkungan.

Bagaimana caranya? Mudah saja. Berikut LiveScience memberi 10 tips melindungi bumi dari kehancuran. Semuanya adalah cara-cara sederhana yang dapat kita mulai dari hari ini. Apa saja itu?

1. Gunakan bola lampu jenis flurosen alias Fluorescent Lights (CFLs).

Lampu ini memang lebih mahal ketimbang lampu bohlam biasa. Tapi daya tahannya 10 kali lipat lebih lama dan yang pasti lebih hemat energi. Ini bukan iklan. Studi membuktikan bila lampu CFL menyerap energi 75 persen lebih sedikit daripada nola lampu kuning terang benderang biasa. Dalam setahun CFL mampu mengurangi produksi karbon dioksida hingga 500 pon. Ini setara dengan polusi yang dihasilkan 17 mobil di jalan raya selama satu tahun!

2. Hemat listrik di rumah.

Petuah klasik yang tak pernah ketinggalan zaman. Justru kian lama petuah ini kian dibutuhkan realisasinya, bukan sekadar teori. Padamkan lampu di siang hari. Matikan AC saat ruangan tak dihuni. Asal tahu saja rata-rata setiap rumah menghasilkan emisi gas rumah kaca dua kali lipat dari yang diproduksi sebuah mobil. Jadi jangan karena tidak mengeluarkan asap hitam dari knalpot mobil Anda maka Anda sudah merasa sebagai pahlawan lingkungan.

3. Jangan Gunakan plastik.

Sebisa mungkin hindari pemakaian plastik. Tas plastik memang banyak dipakai pasar swalayan maupun tradisional dalam mengemas belanjaan. Ada baiknya kita membawa tas kain atau kertas sendiri dari rumah dan menolak dengan halus tas plastik dari penjual. Mengapa? Plastik bukan bahan yang dapat hancur dengan sendirinya di pembuangan sampah. Sejumlah kandungan dalam bahan tersebut justru merusak kesuburan hayati tanah.

4. Maksimalkan penggunaan komputer.

Memang di era kini sudah jarang orang berkirim surat melalui pos. Tapi jangan salah, masih banyak perkantoran maupun pribadi yang lebih suka menyimpan dokumen atau surat-surat secara tradisional, yakni dengan dicetak di atas kertas. Memang ada beberapa surat berharga yang tak bias tergantikan dengan surat elektronik. Namun selama sebuah dokumen dapat disimpan secara elektronik di komputer, usahakan lakukan itu. Asal tahu saja, kertas yang kita pakai telah sukses menggunduli hutan akibat perusahaan kertas telah menebang pohon-pohon sebagai bahan dasarnya.

5. Beli produk lokal.

Hentikan membeli produk pangan impor. Dengan mengonsumsi apa yang ada di dekat kita, maka kita berperan dalam mengurangi polusi dan pemborosan energi. Mengapa harus mengimpor daging sapi dari Australia jika sapi lokal tak kalah lezatnya. Bayangkan berapa energi dihasbiskan dan polusi dihasilkan dari sekadar mendatangkan sosis Eropa atau keju Belanda ke meja makan Anda. Sebagai informasi, anggur dari Napa Valley harus mengarungi jarak sejauh 2.143 mil demi berada di pasar swalayan Chicago .

6. Praktikan prinsip 3 R

Reduce, Reuse, Recycle. Kurangi konsumsi, gunakan kembali barang bekas yang masih bisa dimanfaatkan, dan daur ulang bahan tertentu. Mengucapkannya memang mudah, tapi tidak menjalankannya. Hanya sekali memulai, kita akan terbiasa.

7. Pelan-pelan singkirkan energi tak terbarukan.

Agak sulit memang jika tak didukung dengan ketersediaan produk dan infrastruktur. Tapi bukan berarti tak mungkin. Kalau ada pilihan dimana kita bias menikmati listrik dengan sumber sinar matahatri atau angin, mengapa tidak? Lebih bersih dan hemat energi.

8. Bunuh produk penghisap listrik

Tanpa disadari, kita terus menerus membeli dan mengngunakan produk yang menghamburkan energi. Televisi (TV) adalah salah satunya. Tanpa sadar sebuah keluarga kerap menyalakan TV tanpa henti 24 jam walau tidak ditonton. Begitu juga komputer, DVD player dan charger ponsel yang terus terhubung ke colokan listrik.

9. Kurangi pemakaian bahan kimia.

Bahan kimia bukanlah bahan alami. Seperti bahan buatan lainnya, bahan ini tak dapat lebur dengan sendirinya dan meninggalkan efek buruk pada kehidupan. Pestisida, obat nyamuk dan sejumlah bahan pembersih ruangan mengandung aneka komponen kimia yang tanpa sadar ikut kita hirup seumur hidup kita. Bahkan pangan sayur dan buah pun ikut membawanya ke dalam tubuh kita. Cara mengatasinya? Maksimalkan konsumsi bahan-bahan alami, termasuk sayuran organik.

10. Hijaukan rumah Anda!


sumber : http://araskanews.wordpress.com
Read More..